UPDATE TRANSFER BARITO PUTERA 2015
Guna menghadapi
Indonesia Super League 2015, Barito Putera klub asal Banjarmasin yang dimiliki
oleh H. Sulaiman HB ini terus berbenah. Tidak tanggung-tanggung, manajemen
Barito Putera mematok target juara ISL 2015. Para Barito Mania sangat rindu
akan trofi juara yang belum pernah mereka rasakan sejak tahun 1994-1995 yang
sempat masuk perempat final dan dikalahkan oleh Persib Bandung. Kekalahan itu
disebut-sebut sudah diskenariokan. Pada tahun 2014 kemarin, manajemen banyak
memutus kontrak pemainnya dengan bermacam alasan. Akhir 2014 dan awal 2015 ini
banyak pemain yang masuk ke klub asuhan Coach Salahudin ini. Ini dia pemain
yang masuk dan pemain yang keluar dari Barito Putera musim 2015 ini.
1. Paulo Sitanggang (Jember United
& eks Timnas U-19)
2. Hansamu Yama Pranata (Eks Timnas
U-19)
3. Eddy Gunawan (Persela)
4. Teguh Amiruddin (Perseru &
eks Timnas U-23)
5. Manahati Lestusen (Persebaya
& Timnas U-23)
6. Leonard Tupamahu (Pelita Bandung
Raya)
7. Igor Radusinovic (Montenegro)
8. Marjan Jugovic (Serbia)
9. M. Roby (Putra Samarinda &
Timnas Indonesia)
10. Agi Pratama (Perseban
Banjarmasin)
12. T. A. Musyafri (Pelita Bandung
Raya)
13. Anthony Putro Nugroho (Deportivo Indonesia)
14. Andrezinho (Johor Darul Takzim FC).
Inilah pemain yang dilepas Barito
Putera.
1. Fathul Rahman (Sriwijaya FC)
2. Yongki Aribowo (Pelita Bandung
Raya)
3. Daewon Ha (Bali United Pusam)
4. James Koko Lomell (Persiram)
5. Dedi Iman (Persebaya)
6. Mekan Nasyrov (???)
7. Noor Hadi (???)
8. Abanda Herman (???)
9. Sandy Putra Wijaya (???)
10. F. X. Yanuar Wahyu (???)
11. Syamsidar (???)
12. Syaifullah Nazar (???)
13. Supriyadi (???)
14. M. Rizki Mirzamah (???)
15. Herry Prasetyo (???)
16. Ana Supriatna (???)
Pada akhir tahun
2014 lalu, Barito Putera menyeleksi Michael Orah dari Persepam dan Defri Riski
dari Persija. Ternyata Michael Orah batal dikontrak karena alasan orang tuanya
melarang dia bermain di Kalimantan. Sama seperti Michael Orah, Defri Riski
batal dikontrak karena beralasan ingin menjadi PNS dikampung halamannya.
Ternyata kedua pemain tersebut malah bergabung bersama klub Kalimantan lainnya
Mitra Kukar yang sedang melakukan Training Camp di Thailand. Mendengar kabar
tersebut, Coach Salahudin cukup geram karena telah ditipu. Semoga ini menjadi
pelajaran buat Klub dan Manajemen agar tidak di PHP lagi.